Sunday, November 20, 2011

rasa itu pernah ada

"satu kata paling basi, satu rasa yang paling norak -cinta-
dalam film yang pernah saya tonton, garis besarnya seperti itu.
dalam buku karya Quraish shiab tentang perempuan di jelaskan, bahwa lelaki cepat sekali jatuh cinta, wanita cepat membenci. perempuan membinasakan akal lelaki, lelaki mematahkan hati perempuan.
dalam pagar pemisahan bab yang menguraikan antara lelaki dan perempuan banyak sekali fakta-fakta yang saya rasakan seperti halnya di kehidupan real.
pernahkah kalian merasa jijik akan suatu hal abstrak? pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri bahwa sesuatu yang barusan saja kamu lakukan seharusnya tidak dilakukan, tapi kamu terus mengulanginya, dan ketika kamu sadar telah dilecehkan, matamu baru terbuka.

inilah dimana letak faktor kelemahan manusia, lelaki-perempuan.
kedua makhluk hidup ini bila tengah berada dalam kemelut percintaan keduanya sama-sama tidak bisa memalingkan perasaan dan akhirnya diperbudak oleh ketidak mampuan diri untuk membatasi hal-hal yang di anggap diluar nalar.

wanita lemah jika sedang jatuh cinta, pria lemah jika menangis, buaya menangis di saat dia makan, wanita menangis disetiap saat. lelaki mendapat dorongan dari wanita yang mencintainya, wanita kehilangan kendali disaat mempertahankan cintanya. lelaki biasanya bertengkar karena wanita, wanita bertengkar biasanya juga karena wanita. dan hal-hal itulah yang melingkari persada hati manusia dikala tabiat antar kedua spesies jantan dan betina itu tidak dapat dihapuskan.
perasaan yang pernah terbentuk dari cinta menjadi syhdu, hingga rindu menjalar nafsu, dalam lingkar itulah rasa berputar bagai siklus yang tak pernah terputus.

Published with Blogger-droid v1.7.4

No comments:

Post a Comment